Setiap manusia pasti memiliki pandangan hidup. Yang kita pertanyakan disini, apa itu pandangan hidup? Pandangan hidup adalah sebuah angan – angan atau impian kita di masa yang akan datang. Pandangan hidup bersifat kodrati. Pandangan hidup artinyapendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Setiap manusia pasti memiliki keinginan pada masa yang akan datang jika seseorang tersebut tidak memiliki keinginan atau rencana di masa yang akan datang berarti seseorang tersebut belum memiliki tujuan hidup yang jelas atau belum pasti.
Pandangan hidup itu tidak muncul dengan seketika melainkan membutuhkan proses yang sangat panjang agar hasil pemikiran tersebut dapat diuji kenyataannya.hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar ini manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pedoman, pegangan, arahan atas petunjuk – yang disebut pandangan hidup.
Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsur cita – cita, kebajikan, usaha, keyakinan atau kepercayaan. Keempat unsur ini merupakan satu rangkaian kesatuan yang tidak terpisahkan.
o Cita –cita : Sesuatu yang diinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan usaha atau perjuangan . Misalnya seseorang yang memiliki cita – cita ingin menjadi pilot, pasti seseorang itu akan mengusahakan secara maksimal agar dia bisa menjadi pilot.
o Kebajikan : Yaitu segala hal yang baik yang membuat manusia bahagia, damai, dan tentram.
o Usaha atau perjuangan : Kerja keras yang dilandasai keyakinan atau kepercayaan.
o Keyakinan atau kepercayaan : Diukur oleh kemampuan akal, kemampuan jasmani, dan kepercayaan kepada Tuhan.
Pandangan hidup itu tergantung kepada orang yang bersangkutan. Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana mencapai tujuan dan adapula yang memperlakukan pandangan hidup itu penimbul kesejahteraan, ketentraman dsb. Pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita – cita dengan baik. Adapun langkah – langkah berpandangan hidup yang baik, yaitu :
· Mengenal
· Mengerti
· Menghayati
· Meyakini
· Mengabdi
Akal dan budi manusia ternyata membawa ciri tersendiri akan diri manusia itu. Sebab akal dan budi mengakibatkan manusia memiliki keunggulan dibandingkan dengan makhluk lainna. Diantara keunggulan manusia tersebut ialah pandangan hidup. Di pihak manusia menyadari bahwa dirinya lemah, dipihak lain mereka menyadari kehidupannya lebih kompleks.
Kesadaran akan kelemahan dirinya memaksa manusia mencari kekuatan diluar dirinya. Dengan kekuatan ini manusia berharap dia terlindung dari ancaman – ancaman yang selalu mengintai dirinya, baik secara fisik atau non fisik.
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar