Jumat, 28 Oktober 2011

MANUISIA DAN PENDERITAAN


Manusia tidak luput dengan penderitaan, kadang kita merasa senang, sedih, bahagia, menderita dll. Kenapa bisa terjadi seperti itu? Karena hidup manusia seperti roda yang berputar kadang kita diatas atau senang dan kadang kita dibawah atau saat kita sedih. Dan kita sebagai manusia pasti pernah merasakan penderitaan  entah penderitaan secara fisik atau mental.
         Namun dari penderitaan atau kesedihan tersebut kita bisa lebih dewasa dan kitapin dapat mengambil hikmah dari penderitaan yang pernah kita alami. Tentu semua manusia tidak ingin merasakan yang namanya penderitaan. Penderitaan adalah bagian dari hidup. Setiap manusia pasti pernah mengalami penderitaan yang berbeda-beda. Bahkan ada yang beranggapan bahwa manusia parti akan terus menerus mengalami penderitaan selama hidupnya.
            Penderitaan bisa disebabkan oleh bermacam-macam sebab,salah satunya bisa berupaya suatu penyakit. Sebagian orang terkadang menganggap sebuah penyakit sebagai penderitaan yang diberikan Tuhan kepadanya. Terlebih lagi jika penyakit tersebut tidak kunjung membaik,terkadang sebagian orang beranggapan jika itu adalah penderitaan yang paling sulit dalam hidupnya yang diberikan oleh Tuhan. Itu hanya satu dari berbagai macam contoh-contoh yang dialami manusia yang sering kita temui.
            Penderitaan identik dengan siksaan,karena akibat dari siksaan timbulah penderitaan.  Siksaaan terbagi menjadi dua,yaitu siksaan hati dan tubuh,baik secara langsung maupun tidak langsung. Jadi dapat disimpulkan bahwa siksaaan tidak dapat dipisahkan dari manusia.
            Penderitaan memiliki beberapa tingkatan,ada yang berat maupun yang ringan. Semua itu tergantung dari masing-masing individu. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energy untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai keniknmatan dan kebahagiaan.
            Penderitaan yang dialami manusia itu sangatlah berbeda-beda, tetapi penderitaan yang dialami oleh manusia itu adalah penderitaan yang ditimbulkan oleh dirinya sendiri maupun penderitaan yang tidak disengaja. Suatu pendeeritaan yang diwujudkan bisa dalam berbagai hal seperti, penderitaan yang membuat seseorang tersebut itu bisa mendapatkan pelajaran atau juga bisa dapat mengambil contoh seperti penderitaan yg dialaminya.
            Penderitaan mental yang dimiliki oleh manusia, penderitaan mental itu sangat dialami oleh seseorang yang perekonomiannya kurang atau yang pendidikannya tidak ada, seperti penderitaan mental yang mengenai perekonomiannya dimasyarakat-masyarakat indonesia maupun dimana saja, penderitaan mental itu sangat sulit diterima oleh seseorang yang tidak kuat dalam menjalani hidupnya.
            Penderitaan jiwa, penderitaan jiwa yang meliputi sebagian seseorang di indonesia sangat banyak yang bisa dijumpai dimanapun, penderitian jiwa sangatlah susah disembuhkan karena penderitaan jiwa yang dialami seseorang manusia itu banyak yang menyangkut tentang perekonomian dan masalah-masalah yang dialami sewaktu dia mempunyai kesadaran yang normal.
           Penderitaan kesehatan, penderitaan keehatan sangat peka sekali bagi yang namanya manusia,penderitaan kesehatan yang dialami oleh manusia atau seseorang yang mengalaminya sangat bisa menyangkut bagi kehidupan seseorang yang terkena penyakit atau kesehatan yang kurang bagi manusia, penderitaan kesehatan banyak yang mudah sekali terkena penyakit, bagi seseorang yang mempunyai daya tahan tubuh kurang atau rendah.
           Penderitaan dalam rumah tangga, yaitu penderitaan yang dialami oleh sebagian seseorang yang sudah mengalami pernikahan atau yang baru memulai hidup baru dengan pasangannya, penderitaan rumah tangga banyak yang kita ketahui yaitu masalah berbeda pendapat, masalah perekonomian, yang banyak sekali di penderitaan rumah tangga.
          Penderitaan seks, bagi penderitaan seks yang banyak sekaali di dalam masyarakat atau bagi selurah dunia itu banyak sekali yang mengalami penderitaan seks sejak usia dini, karena penderitaan seks diakibatkan dari faktor-faktor keluarga, pergaulan, tidak mempunyai pendidikan yang secara formal.
          Penderitaan dalam membuat sesuatu,seseorang yang ingin membuat sesuatu sering sekali mendapatkan pederitaan seperti modal yang ingin membuat usaha modal tersebut hilang ataupun mendapatkan sesuatu penderitaan yang sering dialami oleh manusia, penderitaan tersebut faktor seseorang harus lebih pintar dalam mengatasi penderitaan-penderitaan.
          Jadi penderitaan-penderitaan yang banyak sekali dijumpai di mana saja, sering terjadi penderitaan itu tersebut kita alami sendiri, maka dari situlah manusia atau seseorang yang sedang mendapatkan penderitaan janganlah penderitaan itu dianggap mudah, jadi bagi manusia harus memahami kehidupan yang diberikan oleh sang pencipta.
NPM: 14511038

MANUSIA DAN KEINDAHAN


Manusia dan keindahan, sesuatu keindahan yang kita dapatkan dimuka bumi ini adalah nikmat yang kita syukuri terhadap pemberian Allah swt yang telah mengijinkan kita menempati dimuka bumi ini, maka dari itu kita harus merawat dan menjaga keindahan bumi ini yang telah diberikan allah swt terhadap manusia atau mahluk yang diciptakannya.
Manusia dan keindahan,manusia juga bisa mendapatkan keindahan-keindahan yang lainnya seperti contoh, keindahan saat kita diberikan kehidupan dimuka bumi ini oleh sang halik yang telah mengizinkan kita untuk menjaga dan merawat bumi ini, dan tidak luput manusia dianjurkan mengikuti peraturan-peraturan yang sudah ditentukannya.
Manusia dan keindahan, keindahan dalam hidup itu bisa dituangkan dengan kata-kata atau cara-cara lainnya,seperti keindahan yang kita bisa liat di luaran sana, yaitu keindahan alam semesta ini yang diberika oleh sang pencipta untuk mahluk yang diciptakan dimuka bumi ini.
Manusia dan keindahan, keindahan itu adalah suatu anugrah bagi masnusia yang diberikan oleh allah swt yang tidak bisa dibales dengan apapun, karena dari itu manusia harus menjaga dengan baik dan benar yang sudah diberikan oleh alllah swt, keindahan itu melambangkan dari iman seseorang atau manusianya sendiri.
Manusia dan keindahan, sesuatu keindahan yang melekat pada manusia sangatlah berguna apabila manusia tersebut menggunakan hal dengan benar dan memberikan keindahan dalam hidupnya sendiri, apabila manusia bisa memberikan keindahan bagi kehidupannya sendiri dia bisa melawan hal yang tidak baik dengan hal yang benar.
Manusia dan keindahan, keindahan yang diibaratkan dengan suatu sifat pribadi atau sifat seseorang yang tau atas keindahan didalam dirinya, karena dari suatu dari keindahan tersebut kita bisa menggunakan apapun yang bersifat positiv bagi semua orang yng berada disekitarnya.
Manusia dan keindahan, keindahan dalam bersahabatan yaitu kita bisa mengenal dia lebih dalam apapun tentang dia dan keluarganya, dan mengetahui sifat pribadinya tersebut karena itu keindahan dalam persahabatan itu sangat penting bagi manusia kerena didunia ini kita diberikan keindahan yang sangat lengakap apabila kita bisa mengetahui keindahan itu sangatlah penting dalam hidup umat manusia.
Manusia dan keindahan, keindahan dalam berrumah tangga salah satu hidup yang kita jalani dengan pasangan hidup kita, suatu keindahn itu yang kita tidak bisa hindari dari kehidupan seseorang kerana dimuka bumi ini kita harus hidup berpasangan, dari situlah kita bisa mendapatkan tantangan hidup yang akan bemunculan keindahan dalam berumah tangga.
Manusia dan keindahan, keindahan dalam mempunyai agama yang kita anut masing-masing, apabila seorang manusia mengerti apa keindahan agama yang dimilikinya, darisitulah seseorang tahu agama yang mereka anut mempunyai keindahannya masing-masing.
Manusia dan keindahan, keindahan dalam bersabar terhadap masalah seperti contoh, apabila seseorang yang terkena masalah sangat sulit mereka tidak harus mengatasi dengan keemosia yang hanya menyelesaikan masalah cuma hanya dengan kekerasan saja, dan apabila seseorang bisa mngatasi dengan kesabaran dengan kepala dingin masalah tersebut akan selesai dengan indah yang diakhirin dengan suatu keindahan.
Manusia dan keindahan, keindahan dalam membuat suatu rencana, yaitu keindahan yang memiliki suatu kebaikan bagi seseorang yang membuat sebuah rencana dengan berfikir secara positiv yang diimbangkan dengan suatu keindahan yang mereka miliki.
Manusia dan keindahan, keindahan mahluk dimuka bumi ini yang beraneka macam bentuk dan jenisnnya, itulah yang di ciptakan sang pencipta yang menyuruh kita menjaga dan merawat bumi dan serta isi-isinya, dari situlah manusia tidak boleh salah dalam membuat keputusan dan perbuatan.
Manusia dan keindahan, keindahan dalam menolong sesama, suatu hal yang menyangkut tentang pertolongan antar sesama umat manusia, itu sangat membuat kita senang dan membuat diri kita bisa menghargai antar sesama umat manusia, apabila kita membutuhkan pertolongan pasti hendaknya kita meminta pertolongan antar sesama, maka betapa pentingnya keindahan dalam membantu sesama.
Manusia dan keindahan, keindahan dalam menjalani suatu pekerjaan yang dilakukan, keindahaan dalam bekerja itu sangat penting bagi seseorang yang sedang melakukan pekerjaannya, karena keindahan dalam bekerja sangat bagus bagi pegawai atau seseorang yang melakukan pekerjaan yang diawali dengan suatu keindahan.
Manusia dan keindahan, keindahan dalam suatu kesalahan yang kita lakukan, kesalahan yang kita perbuat adalah hal yang membuat atau meberi kita pelajaran yang kita bisa lupakan seperti contoh, kesalahan kita terhadap orang tua yang sering kita abaikan omongan mereka, akan menjadi suatu kebaikan dikemudian harinya, dari situlah kita bisa mengerti kesalahan yang kita perbuat.
Manusia dan keindahan, keindahan yang berawal dari suatu impian kita seperti ingin         mempunyai yang kita mau, kita bisa menggantinya dengan suatu kerja keras yang bisa kita lakukan agar mendapatkan atau mewujudkan impian kita tersebut, dan makna tersebut manusia harus berusaha agar mendapatkan keindahan yang sudah diimpikannya.
Manusia dan keindahan, keindahan yang berawal dari suatu impian kita seperti ingin         mempunyai yang kita mau, kita bisa menggantinya dengan suatu kerja keras yang bisa kita lakukan agar mendapatkan atau mewujudkan impian kita tersebut, dan makna tersebut manusia harus berusaha agar mendapatkan keindahan yang sudah diimpikannya.
NPM: 14511038

MANUSIA DAN CINTA KASIH


Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang sangat sempurna, mengapa dinyatakan manusia yang sangat sempurna karena manusia adalah makhluk yang di beri nafsu dan akal pikiran yang sangat bagus oleh Tuhan dibanding makhluk ciptaan Tuhan yang lainnya.
Manusiapun diciptakan memiliki perasaan yang sangat peka. Manusia sendiri diwajibkan untuk memiliki pasangan hidup karena manusia tidak bisa hidup sendiri. Untuk memiliki pasangan hidup itu sendiri manusia memiliki yang namanya cinta dan kasih sayang.
Apah itu cinta dan kasih? Cinta adalah rasa suka, rasa sayang yang ditimbulkan oleh dalam diri manusia tapi cinya sama sekali bukan nafsu,  sedangakan kasih adalah perasaan sangat sayang atau perasaan belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Namun cinta dan kasih sayang tidak hanya untuk pasangan atau lawan jenis kita tetapi juga bisa kepada teman, sodara, Tuhan, orang tua kita dll. Secara sederhana cinta kasih adalah perasaan kasih sayang, kemesraan, belas kasihan dan pengabdian yang diungkapan dengan tingkah laku yang bertanggung jawab. Tanggung jawab artinya akibat yang baik, positif, berguna, saling menguntungkan, menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kebahagian, berbagai, bentuknya dapat diuraikan sebagai berikut:
1. cinta diri
            Secara alamiah manusia mencintai dirinya sendiri. Manusia membenci segala sesuatu yang mendatangkan penderitaan, rasa sakit dan bahaya lainnya. Cinta terhadap dirinya tidak harus dihilangkan tetapi harus berimbang dengan cinta kepada orang lain untuk berbuat baik. karena jika cinta diri terlalu besar akan menimbulkan sifat egois. Inilah yang dimaksud cinta ideal.

2. cinta seksual
            Cinta erat kaitannya dengan dorong seksual, sebab ialah yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerjasama antara suami dan istri. Yang merupakan factor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga. Ia merupakan emosi alamiah yang tidak bisa diingkari. Tapi setidaknya kita harus bisa mengendalikan dan menguasai cinta ini dengan cara yang sah, yaitu pernikahan.


3. cinta kepada sesama manusia
            Cinta kepada sesama manusia merupakan watak manusia itu sendiri. Perlakuan yang baik kepada sesama manusia bukan dalam arti karna seorang itu membela, menyetujui, mendukung atau berguna bagi dirinya, melainkan datang dari hati nuraninya yang ikhlas disertai tujuanyang mulia. Motivasi seseorang mencintai sesama manusia disebabkan karena manusia itu sendiri tidak dapat hidup sendirian (manusia sebagai mahkluk social) dan merupakan suatu kewajiban.

4. cinta kebapakan
            Seorang ibu dengan anak-anaknya terjalin suatu ikatan fisiologi. Para ahli ilmu jiwa berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukan karena fisiologis melainkan dorongan fisikis. Cinta kebapakan dalam Alquran diistirahatkan dalam kisah nabi nuh as betapa cintanya ia kepada anaknya, tampak jelas ketika ia memanggilnya dengan penuh rasa cinta, kasih sayang dan belas kasihan. Untuk naik ke perahu agar tidak tenggelam di telan ombak.

5. cinta kepada ALLAH
            Merupakan puncak cinta manusia, yang paling jernih dan spiritual ialah cintanya kepada ALLAH dan kerinduannya kepada-Nya. Cinta yang ikhlas seorang manusia kepada ALLAH akan membuat cinta itu menjadi pendorong yang mengarahkannya dalam kehidupannya dan menundukkan semua bentuk cinta yang lainnya.

6. cinta kepada Rasul
            Cinta kepada rasul yang di utus Allah sebagai rahmah bagi seluruh alam semesta menduduki peringkat kedua setelah cinta kepada Allah. Ini karena Rasul merupakan ideal sempurna bagi  manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya.

Cinta juga selalu menyatakan unsur- unsur dasar tertentu yaitu:
1. pengasuh, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.
2. tanggung jawab, adalah tindakan yang benar-benar berdasarkan atas suka rela.
3. pengertian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, agar mau membuka dirinya.
4. pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.
 NPM: 14511038

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Manusia dan kebudayaan merupakan 2 hal yang sangat erat satu dengan yang lain.
v  Manusia
Manusia di dunia memegang peranan yang sangat unik & dapat dipandang dari banyak segi. Dalam ilmu eksacta, manusia dipandang sebagai kumpulan partikel – partikel atom yang membentuk jaringan – jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia ( ilmu kimia). Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu dengan yang lain dan kumpulan dai energi (ilmu fisika). Manusia adalah makhluk biologis yang tergolomg golongan mamalia (biologi). Dalam ilmu sosial manusia merupakan makhluk yang ingin memproleh keuntngan atau memperhitungkan setiap kegiatan disebut “homo economicus” (ilmu ekonomi). Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri sendiri (sosiologi). Makhluk yang slalu ingin mempunyai kekuasaan (politik). Makhluk berbudaya disebut “homo humanus” (filsafat) dll.

v  Ada 2 pandangan yang akan menjadi acuan untuk menjelaskan unsur – unsur yang membangun manusia :
1.      Manusia terdiri dari 4 unsur yang saling terkait :
a)      Jasad : badan asar manusia yang nampak dari luarnya, dapat diraba, difoto & mempunyai ruang dan waktu (hal 62)
b)      Hayat : unsur hidup, yang ditandai dengan gerak  (hal 66)
c)      Ruh : bimbingan dan pimpinan tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan menciptakan yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan (hal 77)
d)     Nafs (dlm pengertian diri/keakuan) : kesadaran tentang diri sendiri (asy’arie, 1992 hal 62-84)

2.      Manusia sebagai satu kepribadian yang mengandung 3 unsur yaitu :
a)      Id : merupakan struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tampak. Id limbido murni atau energi pikis yang menunjukkan ciri alami yang irrasioanal dan terkait dengan sex, yang secara instingtual menentukkan proses – proses ketidaksadaran. Id diatur oleh prinsip kesenangan, mencari kepuasan instingtual libidinal yang harus dipenuhi baik secara tidak langsung melalui mimpi atau khayalan

b)      Ego : merupakkan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, biasa disebut sebagai kepribadian “eksekutif” karna peranannya dalam menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti orang lain. Ego diatur oleh prinsip realitas. Ego mengatur tingkah laku manusia dalam lingkungan luar
c)      Super ego : super ego terbentuk dari lingkungan eksternal. Jadi super ego merupakan kesatuan standa –standar moral yang diterima oleh ego yang mempunyai otoritas di dalam lingkungan luar. Diri, biasanya asimilasi dari pandangan orang tua. Baik aspek positif atau negatif. Adanya sangsi apabila melakukan aspek negativ dari super ego.super ego dan Id berada dalam kondisi konflik lngsung, dan ego menjadi penengah mediator. Jadi super ego mennjukkan pola aturan di dalam derajat tertentu yang menghasilkan kontrol diri melalui sistem imbalan & hukuman yang terinternalisasi. ( freud. Di dalam brennan,1991:hal 205-206)
Dari uraian diatas dapat mengkaji aspek tindakan manusia dengan analisa hbngan antara tindakan dan unsur –unsur manusia. Misalnya seseorang lebih senang menyimpang terhadap nilai – nilai masyarakat dapat didentifiksikan bahwa ia cenderungdikndalikan oleh Id dibandingkan dengan super ego nya.
v  Hakekat manusia
Manusia iciptakan oleh yang maha kuasa sebagai makhluk yang paling sempurna, melebihi cptaan Tuhan yang lainnya karena manusi adiberi akal sehat untuk berfikir, jiwa, dan hawa nafsu yntuk mampu bertahan hidup di dunia ini.
Manusia diturunkan ke bumi agar dapat menjadi khalifah (pemimpin). Kita manempati tempat yang kita tempati sekarang hanya untuk sementara. Salah satu hakekat manusia adalah sebagai makhluk sosial, hidup perdampingan satu dengan yang lain, beribteraksi dan saling berbagi karna manusia tidak bisa hidup tanpa adanya orang lain yang saling membutuhkan.

v  Daya rasa (perasaan) manusia ada 2 macam :
1.      Perasaan inderawi : rangsangan jasmani melalui panca indera, tingkatan rendah terdapat pada binatang & manusia.
2.      Perasaan rohani : perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia.
·         Perasaan intelektual : perasaan yang berkenaan dengan pengetahuan
·         Perasaan estetis : perasaan yg berkenaan dengan keindahan
·         Perasaan diri : perasaan yang berkenaan dengan harga diri karena adanya kelebihan dari yang lain
·         Perasaan etis : perasaan yang berkenaan dengan kebaikan
·         Persaan sosial : perasaan yang berkenaan dengan kelompok atau masyarakat, ikut merasakan kehidupan orang lain
·         Prasaan religius : perasaan yang berkenaan dengan agama atau kepercayaan

v  Makhluk biokultural
Makhluk hayati yang budayawi sebagai makhluk hayati, manusia dapat dipelajari dari segi anatomi,fisiologi, faal, biokimia,patologi dll. Sebagai makhlik yang budayawi, manusia dapat dipelajari dari segi kemasyarakatannya, kekrabatannya, psikologi sosial, kesenoan dll.

v  Kebudayaan Timur
Manusia mendiami wilayah yang berbeda, berada di lingkungan yang berbeda juga. Hal ini membuat kebiasaan, adat istiadat, kebudayaan dan kepribadian setiap manusia suatu wilayah berbeda dengan yang lainnya. Namun secara garis besar terdapat tiga pembagian wilayah, yaitu : Barat, Timur Tengah, dan Timur.
Kita di Indonesia termasuk ke dalam bangsa Timur, yang dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik. Bangsa Timur dikenal dunia sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat. Orang – orang dari wilayah lain sangat suka dengan kepribadian bangsa Timur yang tidak individualistis dan saling tolong menolong satu sama lain. Meskipun begitu, kebanyakan bangsa Timur masih tertinggal oleh bangsa Barat dan Timur Tengah, dari tekhnloginya ataupun pendidikan nya namun budaya timur seperti Indonesia kaya akan rempah – rempah yang jarang sekali dimiliki oleh wilaya barat ataupun yang lain nya.

v  Pengertian Budaya
Kebudayaan dapat mencakup segala aspek kehidupan manusia, baik sifatnya material, seperti peralatan – peralatan kerja dan tekhnologi, maupun non – material, seperti nilai kehidupan dan seni –seni tertentu.
·         Seorang antropolog yaitu E.B Tylor (1871) mendefinisikan kebudayaan
§  Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian moral, hukum, adat istiadat dan kemampuan lain serta kebiasaan. Kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat
§  Selo soemarjan & soeleman soemadi meremuskan kebudayaan sebagai semua hasil kaya, rasa dan cipta masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan tekhnologi & kebudayaaan kebendaan/kebudayaan jasmaniah yang diperlukan oleh manusia untuk menguasai alam sekitarnya, agar kekuataan serta hasilnya dapat diabadikan untuk masyarakat
§  Krober & klukhon, kebudayaan terdiri atas berbagai pola, bertingkah laku mantap, pikiran, perasaan dan reaksi yang diproleh terutama diturunkan oleh simbol – simbol yang menyusun pencapaian nya secara tersendiri dari klompok manusia, termasuk di dalamnya perwujudan benda – benda materi, pasat esensi kebudayaan terdiri atas tradisi & cita – cita/ paham dan terutama keterikataan terhadap nilai – nilai.
Jadi kebudayaan berasal dari kata budaya yang beerarti hal – hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Definisi kebudayaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkay pengetahuan & meliputi sistem ide/gagasan yang terdapat dalam pemikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari – hari. Kebudayaan itu bersifat abstrak, namun kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan panda indera kita, tari, lagu dan bahasa merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan.
v  Unsur – unsur kebudayaan
1)      Sistem religi : kepercayaan manusia terhadap adanya sang maha pencipta yang muncu karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan maha kuasa
2)      Sistem organisasi kemasyarakatan : sistem yang muncul karena kesadraan manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan & kelebihan masing – masing antar individu sehingga timbul rasa untuk berorganisasi & membantu
3)      Sistem pengetahuan : sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal & pikiran yang berbeda sehingga memuncukan & mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti.
4)      Sistem mata pencaharian & sistem ekonomi : terlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dan keinginan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih
5)      Sistem tekhnologi & peralatan : sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengan makhluk hidup lain
6)      Bahasa : sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi atar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahsa yang dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris
7)      Kesenian : setelah memenuhi kebutahan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.

v  3 wujud menurut dimensi wujudnya
1)      Kompleks gagasan, konsep & pikiran manusia
Kebudayaan yang muncul & hidup karena adanya gagasan baru, konsep yang matang serta bua dari pikiran yang kreatif wujudnya dapat ditemukan dalam sebuah buku – buku, arsip dsb.
2)      Kompleks aktivitas
Berupa akitivitas manusia yang saling berinteraksi, bersifat kongkret, dapat diamati/ diobservasi
3)      Wujud sebagai benda
Aktivitas manusia sehari – hari umumnya dilakukan dengan menggunakan benda – benda sebagai sarana & prasarana dari situ lahirlah kebudayaan dalam bentuk fisik yang kongkret, bisa bergerak maupun tidak.

v  Orientasi nilai budaya
§  Hakekat hidup manusia ( MH )
§  Hakekat karya manusia (MK)
§  Hakekat waktu manusia (WM)
§  Hakekat alam manusia (MA)
§  Hakekat hubungan manusia (MN)

v  Perubahan kebudayaan
Terjadinya gerak/perubahan kebudayaan disebabkan oleh beberapa hal
o   Sebab – sebab yang bersal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri, misalnya perubahan jumlah dan komposisi penduduk
o   Sebab – sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup. Masyarakat yang hidupnya terbuka, yang berada dalam jalur – jalur hubungan dengan masyarakat dan kebudayaan lain, cenderung berubah lebih cepat

v  Berbagai faktor yang mempengaruhi diterima/tidaknya suatu unsur kebudayaan baru, diantaranya
·         Terbatasnya masyarakat dengan hubungan / kontak dengan kebudayaan dan dengan orang – orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut
·         Pandangan hidup dan nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai agama dan ajaran yang terjalin erat dalam kesluruhan pranata yang ada, jika ada peerimaan unsur baru harus disensor terlebih dulu oleh ukuran yang berdasarkan ajaran agama yang berlaku
·         Unsur kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah ada unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru
·         Struktur sosial suatu masyarakat menentukan proses penerimaan kebudayaan baru
·         Apabila unsur baru memiliki skala kegiatan yang terbatas dan dapat dengan mudah dibuktikan kegunaanya oleh warga masyarakat yang bersangkutan


v  Kaitan manusia dan kebudayaan
Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesui dengannya. Tampak bahwa keadaanya akhirnya merupakan kesatuan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manusia tidak dapat dilepaskan dari kebudayaan, karena kebudayaan itu merupakan perwujudan dari manusia itu sendiri.
o   Hubungan antar manusia dan kebudayaan dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis (terkait satu dengan yang lain) proses dialektis tercipta melalui 3 tahap
1.      Eksternalisasi
Dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya melalui eksternalisasi masyarakat menjadi kenyataan buatan manusia
2.      Objektivitas
Masyarakat menjadi realitas objektif, suatu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia, dengan itu masyarakat dengn segala pranata sosial akan mempengaruhi bahkan membentuk perilaku manusia
3.      Internalisasi
Proses dimana masyarakat kembali oleh manusia, maksudnya manusia memplajari kembali masyarakatnya sendirir agar dia dapat hidup dengan baik, sehingga manusia menjadi kenyataan yang dibentuk oleh masyarakat

Sumber: www.elearning.gunadarma.ac.id
NPM: 14511038